Diposting oleh
F1ll10
I. KONSEP DASAR
1.1 KONSEP DASAR SISTEM
a. konsep dasar sistem
Pengertian Sistem
Menurut Indrajit (2001: 2) mengemukakan bahwa sistem mengandung arti
kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara
satu dengan lainnya.
Pengertian Sistem
Menurut Jogianto (2005: 2) mengemukakan bahwa sistem
adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan
yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang
yang betul-betul ada dan terjadi.
Pengertian Sistem
Menurut Murdick, R.G, (1991 : 27) Suatu sistem adalah seperangkat elemen yang
membentuk kumpulan atau procedure-prosedure/bagan-bagan pengolahan yang mencari
suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan/atau
barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi dan/atau energi
dan/atau barang. .
Pengertian Sistem
Menurut Jerry FutzGerald, (1981 : 5) Sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu. Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umu, yaitu :
1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur
2.Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang
bersangkutan.
3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan
sistem.
4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih
besar.
b.
karakteristik sistem
1. Komponen
Elemen-elemen yang lebih kecil yang
disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem
perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.
Elemen-elemen yang lebih besar yang
disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang
memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat
keras adalah sistem komputer.
2.
Boundary (Batasan Sistem)
Batas sistem merupakan daerah yang
membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan
luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu
kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3. Environment (lingkungan Luar
Sistem)
Lingkungan dari sistem adalah apapun
di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar
sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem
tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan
dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang
merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu
kelangsungan hidup dari sistem.
4. Interface (Penghubung
Sistem)
Penghubung merupakan media perantara
antar sub sistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya
mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu sub
sistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui
penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan sub
sistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
5.
Input (Masukan)
Masukan adalah energi yang
dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal
input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem
tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses
untuk didapatkan keluaran.
6.
Output (Keluaran)
Keluaran adalah hasil dari energi
yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra
sistem.
7.
Proses (Pengolahan Sistem)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu
bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan
merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan
berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang
jadi.
8. Objective and Goal
(Sasaran dan Tujuan Sistem)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan
atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem
tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan
yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem
dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
c.
klasifikasi sistem
1. Sistem Abstrak
dan Sistem FisikSistem abstrak (abstract system) adalah
sistem yang berisi gagasan atau konsep, misalnya sistem teologi yang berisi
gagasan tentang hubungan manusia dan tuhan. Sedangkan sistem fisik (physical
system) adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat, misalnya sistem
komputer, sistem sekolah, sistem akuntansi dan
sistem transportasi.
2. Sistem
Deterministik dan Sistem Probabilistik
Sistem deterministik (deterministic
system) adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat,
misalnya sistem komputer. Sedangkan sistem probabilistik (probabilistic
system) adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena
mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem arisan dan sistem sediaan,
kebutuhan rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan
tetapi nilai yang tepat sesaat tidak dapat ditentukan dengan pasti.
3. Sistem
Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem tertutup (closed
system) adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi
dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini tidak berinteraksi dan tidak
dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung yang
terisolasi. Sedangkan sistem terbuka (open system) adalah sistem yang
berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya sistem
perusahaan dagang.
4. Sistem Alamiah
dan Sistem Buatan Manusia
Sistem Alamiah (natural
system) adalah sistem yang terjadi karena alam, misalnya sistem tata
surya. Sedangkan sistem buatan manusia (human made system) adalah
sistem yang dibuat oleh manusia,misalnya sistem komputer.
5. Sistem
Sederhana dan Sistem Kompleks
Berdasarkan tingkat
kerumitannya, sistem dibedakan menjadi sistem sederhana (misalnya sepeda) dan
sistem kompleks (misalnya otak manusia).
1.2. KONSEP DASAR INFORMASI
a.
Definisi informasi
Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari
pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan
untuk pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah
diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses
pengabilan keputusan.
b.
Siklus informasi
c.
Mutu informasi
Nilai
dari informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk
mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaat yang
diperoleh lebih berharga dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya.
Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam suatu
sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan sehingga tidak
mungkin atau sulit untuk menghubungkan antara informasi tentang suatu
masalah dengan biaya untuk memperolehnya, karena sebagian besar informasi
digunakan tidak hanya oleh satu pihak saja di dalam perusahaan.
- Kualitas dari suatu informasi
tergantung dari tiga hal :
a. Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak bias
atau menyesatkan harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat
karena informasi yang disampaikan ke penerima informasi kemungkinan banyak
terjadi gangguan (noise) yang dapat berubah atau merusak informasi
tersebut.
b. Tepat waktu
Informasi yang datang ke penerima tidak boleh terlambat.
Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi.
c. Relevan
Informasi tersebut mempunyai manfaat
untuk pemakainya.
1.3 KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
a.
Definisi sistem informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi
operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi
yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam suatu
organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi
semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini
menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang
diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.
b.
KOMPONEN SISTEM
INFORMASI
Sistem informasi terdiri dari
komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building blok), yang terdiri dari
komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen
hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua
komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu
kesatuan untuk mencapai sasaran.
1. Komponen input
Input mewakili data yang masuk kedalam
sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data
yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumendokumen dasar.
2. Komponen model
Komponen ini terdiri dari kombinasi
prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan
data yang tersimpan di basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk
menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Komponen output
Hasil dari sistem informasi adalah
keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna
untuk semua pemakai sistem.
4. Komponen teknologi
Teknologi merupakan “tool box” dalam
sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan
membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5. Komponen hardware
Hardware berperan penting sebagai suatu
media penyimpanan vital bagi sistem informasi.Yang berfungsi sebagai tempat
untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan
informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.
6. Komponen software
6. Komponen software
Software berfungsi sebagai tempat untuk
mengolah,menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk
menciptakan suatu informasi.
7. Komponen basis data
Basis data (database) merupakan kumpulan
data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di
pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih
lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya
informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga
berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau
dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database
Management System).
8. Komponen control
Banyak hal yang dapat merusak sistem
informasi, seperti bencana alam, api, te,peratur, air, debu,
kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak
efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang
dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa halhal yang dapat merusak sistem dapat
dicegah ataupun bila terlanjur
terjadi kesalahan-kesalahan dapat
langsung cepat diatasi.
c.
Peran
sistem informasi bagi manajemen
Manajemen Level Atas:
untuk perencanaan strategis, kebijakan dan pengambilan keputusan.
Manejemen Level
Menengah: untuk perencanaan taktis.
Manejemen Level Bawah:
untuk perencanan dan pengawasan operasi
Operator: untuk
pemrosesan transaksi dan merespon permintaan.
Label:sisteminformasi
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar